FB : theamethystmia@gmail.com/Mia Oky
Twitter : @miaOk27
Mia Oky
Chapter
5|
SETELAH ospek aku gak
pernah lihat Kak Mary lagi. Mungkin karena jadwalnya kali ya. Kalo aku masuk
siang, dia masuk pagi, atau sebaliknya.
Alhasil, jadi GALAU.
Kegalauanku ini, aku tunjukkan
dengan perform di Violet Kiss cafe. Kayaknya orang-orang pada seneng-seneng aja
aku nyanyi, padahal aku lagi galau lho! Senjata aku cuman gitar, sama suara
aku. Kadang aku perform sendirian, tapi seringnya sama The Purple Kiss.
Berhari-hari, berminggu-minggu aku
gak lihat dia. Aku jadi nyanyiin Anata-nya L’arc~en~ciel terus nih.
Aku nge-play lagu Anata terus.
Berkali-kali, di ulang-ulang, di puter terus. Ringtone HP juga aku set jadi
Anata, di I-Pod aku yang di-repeat Anata terus. Pokoknya aku lagi suka banget
sama Anata.
Enggak di rumah, enggak di kampus,
banyak cewek-cewek yang ngasih aku hadiah. Ya ampun, bahkan teman sekelasku
juga begitu. Tapi, aku harus menerimanya. Ya, ya, terimakasih, terimakasih,
begitu ucapku.
Suatu hari, aku ngeliat dia.
Ternyata dia itu di satu gedung yang sama denganku, di gedung A. Ya ampun, aku
seneng banget ngeliat dia, dia gak banyak berubah, tetep cantik. Aku nyari tahu
tentang dia.
Dia itu suka nongkrong sama
temen-temennya di tempat siomay. Tempat siomay itu ada dua, yang satu masih
muda, dan yang satu udah bapa-bapa, dan Mary suka nongkrong di tempat siomay
yang bapa-bapa itu, tapi kok di panggilnya Mang Pipit? Rombongannya Mary juga
di panggilnya Neng Pipit?
Aku harus menunda penyelidikanku
tentang Kak Mary dulu. Karena aku dan teman-teman mau ke Kasuhabe untuk cari
info klub seni. Aku, Fadli, Gilang dan Pandu menuju Kasuhabe, kebetulan sekali
aku ketemu sama ketua Kasuhabenya.
Vano, namanya. Anak semester 3. Aku
denger dari anak-anak dia itu multitalent banget. Bisa musik, bisa segala-gala,
pantes aja dia ketua Kasuhabe. Dia ternyata ikut Teater lho! Anak Teater. Kak
Vano orangnya ramah, dan baik. Ngeladenin aja, dan jawab aja pertanyaan Pandu
yang panjang lebar. Kayaknya dia juga orangnya asyik, dan dia ternyata 1-2 sama
aku ternyata. Di sukai sama cewek-cewek.
Kemudian, tiba-tiba aku kayak mimpi.
Ngelihat Kak Mary mendekat kearah kami. Aku mimpi enggak sih?
“eh,
Yu Mary Yu― kamu kemana aja?”tanya Vano.
“nyari
Tara, dia gak bisa kesini―”kata Mary.
Kak
Vano terdiam sebentar. Aduh! Aku mau nyapa kak Mary!!.
Aku
dan Kak Mary saling menatap, aku senyum ke dia.
“hai, Kak Mary apa kabar?”tanyaku.
“baik, ngapain ada di sini?”tanya
Mary.
“nyari info buat masuk klub
musik,”kataku.
“Mar, Kevin suaranya bagus banget
loh!”kata Kak Vano.
“oh,
masa sih?”tanyanya gak percaya.
“ya udah, nanti aku nyanyi buat kak
Mary deh―”kataku. Aku sadar udah jam berapa. Walo dengan agak kurang puas
ngelihat wajah Kak Mary aku harus pergi, “wah, udah jam segini. Kami permisi
dulu kak Vano, makasih infonya ya― dah, kak Mary―”kataku.
Ah― sayang banget―.
“kamu suka ya sama cewek itu?”tanya
Gilang.
Sore itu aku baru pulang kuliah. 3
SKS bikin bokongku panas. Dari kampus langsung naik motor kesini. Lalu cuci
muka, dan siap-siap buat jadi pelayan cafe Violet Kiss. Aku udah siap di depan,
tiba-tiba ada yang memanggil.
“mas,
mas― mau pesan lagi!”kata seorang cewek.
“iya, Kak, mau pesan
apa?”tanyaku. Akupun kaget, melihat orang-orang di meja ini. Kak Mary! Aduh,
aku mimpi apa semalam ya? Hehehe―.
“Kak Mary?”tanyaku, kemudian aku
menyapanya,”hai!”
“lho, kamu kan yang
waktu itu di aula―. kerja di sini?”tanya temen kak Mary.
“iya, sebenarnya ini
cafe punya nenek aku―”kataku.
“berarti kamu cucu
pemilik cafe ini dong, kok kerja juga?”tanya temen Kak Mary.
“lumayan buat tambah
uang jajan, hehehe―”kataku.
“hebat dong!”kata temen
Kak Mary lagi.
“jadi, kakak mau pesan
apa?”tanyaku.
“apa, Ra? Aku pesan es
krim yang kayak ini lagi,”kata temen kak Mary sambil bertanya pada temennya
lagi.
Aku memperhatikan apa
yang Kak Mary makan, siapa tahu itu makanan kesukaannya. Hmm― dia makan Ice
cream blue berry pancake.
“oh, Pisang Stroberi
Pasta?”tanyaku,”ada lagi?”
“aku pesan Capuchino
float aja―”kata Kakak bertopi.
“Ok, es krim pisang
stroberi pasta 1, sama capuchino float 1. O iya, jam 8 nanti mau ada showcase lho, nanti kalo masih mau di
sini nonton ya― Kakak yang lainnya gak mau pesan lagi?”
“enggak, makasih,”
“Kak Mary?”tanyaku.
“enggak,”
“oke, tunggu sebentar
ya―”kataku.
Setelah pesanan sudah jadi, aku
mengantarkan pesanan itu. Kak Mary ternyata suka Ice cream blue berry pancake.
Aku gak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk melihatnya lagi.
Ketika aku perform, ternyata mereka
sudah gak ada. Sayang sekali―.
“―saya akan menyanyikan sebuah lagu
yang berjudul Anata, milik L’arc~en~ciel,”
Di sambut dengan sangat meriah oleh
tamu-tamu cafe.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar