Pelangi
Di Pagi Hari
FB
: theamethystmia@gmail.com/Mia
Oky
Twitter
: @MiaOk27
Mia
Oky
Chapter
8|
NOBAR.
Nonton
bareng. Akhirnya film yang aku dan teman-teman tunggu, keluar juga. The
Twilight Saga : Breaking Dawn.
Hari ini Kristin mau ketemu sama
temen SDnya. Akhirnya mereka ketemu juga. Mereka janjian mau nobar di sini.
“kamu punya firasat gak dia kayak
gimana?”tanya Nanda.
“gak, dulu sih dia rada
kecewe-cewean―”kata Kristin.
“bencis? Maap―”kata Lala.
“jangan bencis, tomboy gitu―”kata
Tya.
“dia udah SMS kan? Pake baju
apa?”tanya Tara.
“dia SMS pake baju abu-abu―”kata
Lala.
Aku dan Putri tengak-tengok.
“itu bukan?”tanya Putri, dia nunjuk
orang berkumis yang pake baju abu-abu.
“yang bener aja, Put!”kataku.
Lalu semua menoleh ke arah orang
yang di tuju, semua ketawa.
“ih, bukaaaan―”kata Kristin.
“yang itu tuh,”kata Putri menunjuk
orang yang botak.
“bukaaaaan, Putri! Dia tinggi,
putih, ah, dia SMS. Dimana aku katanya,”kata Kristin.
“di depan kantin,”kataku.
“itu bukan ya orangnya?”tanya
Kristin,”oh iya, Olip!”
Kami semua melihat ke arah yang di
tunjuk Kristin. Cowok pake T-shirt abu-abu dan jeans item. Busyeeeeet!!! GANTENG
bangeeeeet!! Aku melongo.
Cowok itu melambai pada kami.
Tomboy? Bencis? Apanya! Justru dia cowok banget. Tya mengguncang-guncang
tanganku.
“aku banget,”bisiknya.
Kulihat Tara terbelalak sedetik
melihat cowok itu. Ini bener-bener temennya Kristin atau model majalah?.
“hai, Kristin!”sapanya langsung
mengulurkan tangannya.
“Olip― ya ampun, kamu berubah
banget―”kata Kristin menyambut uluran tangan cowok itu, salaman. Olip? Olip
namanya?.
“ah, enggak kok,”ujarnya tersenyum.
“temen-temen ini kenalin, dia
Oliver―”ujar Kristin.
“hai, aku Oliver―”ujarnya ramah, di
salaminnya satu persatu.
“Tara,”
“Tya,”
“Lala,”
“Putri,”
“Nanda,”
“Mary,”
“Kristin masih suka makan sosis
bakar?”tanya Oliver.
“Olip, masih inget aja―
masihlah,”kata Kristin.
Kemudian seorang cewek mendekati
kami. “hai, Ollie― ini temen-temen kamu?”tanyanya. Cewek itu lumayan cantik.
Pacarnya kah?.
“oh, aku juga bawa pasukan, Kristin.
Kenalin, ini Luna, teman sekelas aku di kampus―”kata Olip, Oliver.
“Kristin,”
“ini teman-temannya Kristin,”
“hai,”ujarnya cuek. Wah, nih cewek
rada judes gitu.
“ayo, kesana yuk, sama
temen-temen―”kata Luna pada Oliver.
“ayo, ke sana yuk―”ajak Oliver pada
Kristin,”ayo, semuanya―”
Kayaknya nih cewek cemburu deh.
Punya hubungan apa sih sama Oliver? Tapi, kata Oliver tadi, temennya. Ternyata
temennya Oliver cakep-cakep. Satu cowok dan dua cewek. yang cowok sih ramah
sama kami dan Kristin, yang ceweknya sama-sama judes gitu kayak si Luna.
Menurut pengamatanku sih, Si Oliver
tuh mau deket sama Kristin, sayangnya kalo Oliver lagi deket ke Kristin dan
lagi ngobrol, si Luna nyerobot masuk ke tengah-tengah mereka berdua. Alhasil,
lucu deh. Kristin ngalah gitu. Kristin jangan mau kalah sama si Body tiang
listrik, Luna!
“eh, filmnya udah mau mulai―”kata
Hendra, temennya Oliver.
Oliver menatap Kristin, “tempat
duduk kamu di mana, Tin?”tanyanya.
“Di A paling atas,”kata Kristin.
“jauh dong, aku di F, katanya Nobar.
Ini sih nonton sendiri-sendiri―”kata Oliver, mukanya unyu-unyu banget.
“tenang, kan masih dalam satu gedung
yang sama,”kata Kristin.
Bijak juga dia.
Aku gak tahu mereka ngobrol apa
lagi, karena pandanganku teralihkan. Aku melihat seorang cowok yang mirip
Kevin. Iya, itu Kevin. Kok―.. sama cewek? Siapa ya???
Aku melihat Kevin masuk ke studio
yang sama dengan kita. Aku mencari sosok Kevin. Susah sekali. Ah, sudahlah.
Lupain ajah.
Oliver berkali-kali menoleh ke arah
belakang, kearah Kristin dan kami. Kemudian dia berkata dari kejauhan, “di sini
kosong! Pindah aja!”katanya.
“nanti,”kata Kristin.
Setelah meminta persetujuan kami,
akhirnya Kristin pindah ke sana bareng Oliver. Rasain kamu Luna! Hahaha―. Wah,
si Oliver pindah tempat duduk di samping Kristin!
“ternyata si Olip itu ganteng
ya―”kata Putri.
“ganteng banget!!”kata Tya.
Aku dan yang lain menyetujuinya.
“Tara, kamu jangan begitu. Udah
punya cowok cakep juga!”kata Nanda.
“HA.HA.HA”ujar Tara.
Aku serius dan konsentrasi menonton
film ini. Aku gak peduli dengan Kevin. Terserahlah―.
Setelah menonton, kami semua menuju
sebuah Cafe di dekat bioskop. Kami pesan makanan. Oliver dan Kristin lagi
ngobrol, lagi-lagi di serobot Luna. Walo gak duduk sebelahan sama Oliver,
paling enggak Kristin duduk berhadap-hadapan sama Oliver.
“ternyata kita tetanggaan ya,
kampusnya―”kata Hendra.
Tuh, kan. Hendra terus. Cewek-cewek
itu pada sombong. Cantiknya enggak, cantikan juga aku. Wajahku kan rada
nyerempet-nyerempet ke Park Jiyeon personelnya girl band Korea T-ara Hahaha―
Maunya!.
Yang jawab Nanda,”iya― padahal deket
ya,”
“ntar kapan-kapan kumpul lagi yuk,
iya kan, Llie?”tanya Hendra.
“pasti, mudah-mudahan udah gak sibuk
lagi―”kata Oliver.
Kami makan sambil ngobrol
macam-macam. Ngobrol ngalor-ngidul. Oliver sama Kristin akhirnya bisa ngobrol
juga.
“oh iya, aku punya sesuatu buat
kamu, Tin!”kata Oliver.
Oliver mengeluarkan sebuah kado dari
dalam tasnya.
“ini hadiah kenang-kenangan dari
aku, sekaligus hadiah ulang tahun”kata Oliver.
Kadonya gede! Pantesan tas ranselnya
gembung gitu.
“ya ampun Olip, makasih banyak.
Aduh, aku gak kepikiran, aku gak bawa apa-apa buat kamu, maaf ya―”kata Kristin.
AHA! Luna sempat terbelalak selama 3
detik. Tapi, boleh juga mukanya gak mengekspresikan apa-apa.
“gak papa kok,”kata
Oliver,”mudah-mudahan kami bisa ketemu lagi nanti―”
Akhirnya, kami pulang sama-sama
dengan temen-temennya Oliver. Kami berpisah di simpang lima. Kemudian aku dan
teman-teman berencana ke rumah Kristin.
Di rumah Kristin kami ribut
membicarakan Oliver yang ganteng itu. Kaya model banget, wah pokoknya gitulah.
“buka, Tin, kadonya―”kata Tya.
“sabar-sabar―”
Kristin membukanya. Sebuah surat.
Dear Kristin,
Aku harap kamu suka dengan hadiah
yang aku kumpulkan selama ulang tahun kamu yang aku lewatkan bertahun-tahun―.
Oliver ‘Olip’ Kartiko
Isinya― banyak bangeeeeet!!!
Ya ampun, Kristin kamu beruntung
banget.
Kami semua teriak-teriak gak jelas.
Yang dapet hadiah melongo karena ngeliat tingkah kami semua yang gak jelas itu.
Gimana gak teriak-teriak heboh, hadiahnya mantep-mantep gitu. All about Hello
Kitty. Kristin memang sangat suka sekali Hello Kitty.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar